Perjalan Jakarta Bali Simpulan Bulan Tahun 2018

Tahun Baru 2019 tahun yang bekerjsama cukup indah bagi aku dan keluarga ..Diawali dengan perjalanan ke Jawa Timur ke Malang tanggal 21 Desember 2018 dengan anak mbarep dan keluarganya serta istri sampaliah tanggal 22 Desember hingga Malang dengan memakai kendaraan pribadi Grand Livina putih High Way Star gres . Baru KM 200 yang hingga malang  sehabis muter sana sini KM 1048 hingga ditempat ketemu keluarga Trah Sastro Dihardjo Jawa Timur

Lpkasi berkumpul di tempat Arjosari kurang lebih 15 keluarga tiba menyewa hotel sekitar Arjosarii dengan aneka bermain dan mendengarkan ceramah ceramah keluarga pada dasarnya Rukun gawe santoso crah agawe bubrah
Pertemuan Trah hingga tanggal 23 Desember. Acara ditutup dengan Photo bersama.

Setelah selesai kami mampir di rumah bulik Etik di Malang makan bakso malang sak warege kemudian sak wetara terus pamit meneruskan perjalanan ... sebab libur masih panjang kemudian kok tiba tiba ingin ke bali setidaknya untuk inreyen kendaraan beroda empat baru

Namun sebab persiapan yang kurang matang STNK kendaraan beroda empat yang biasanya di Glodok kendaraan beroda empat nggak ada sehingga harus mencari kantor polisi sekitar Belimbing untuk meminta surat kehilangan STNK jikalau nanti di Bali Gilimanuk ada investigasi . Pengurusan Surat ketiadaan STNK Ke Polsek Belimbing sanggup diproses cepat dan kami dapatkan selembar surat untuk pegangan kalau nanti ada pemeriksaan.

Akhirnya Nekat juga ke denpasar sempurna jam 17 sore dari Polsek Belimbing kami jalan cari tol ke pandaan perjalanan macet mungkin sebab liburan. Jam 19 kami hingga dipintu Tol Pandaan segera menuju ke Pasuruhan . keluar Tol Pasuruan terus lewat Pantura Tapal Kuda terus menuju Ketapang Banyuwangi. Sampai di pelabuhan ketapang pukul 03 dinihari tanggal 24 Desember 2019 kemudian menyebarang dengan Ferry ke Gilimanuk jam 04 pagi diperiksa oleh petugas Pelabuhan Bali . Ditunjukkan surat namun tidak sanggup hasilnya harus turun dari kendaraan beroda empat ke Ruang Pelabuhan dan keputusannya harus kembali untuk mengurusnya hingga ada STNK dengan banyak sekali hal pasal pasal namun sebab ada petugas yang baik hasilnya kami boleh dengan menuntaskan beberapa hal administrasi. Merdeka hingga di Gilimanuk

Perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar sungguh menyenangkan ternyata masih panjang harus melewati Negara Tabanan dan kota kecil lainnya di Tabanan cari sarapan untuk mengisi energi yang siap dirubah nenjadi ATP sehingga sanggup mancal pedal lagi. kemudian ke Kuta mencari Hotel. Sampai di Kuta utara tempat Badung kami menyewa Villa tempatnya cantik di sawah sawah selma 2 hari. Hari itu juga malamnya eksklusif ke Pantai Kuta ..dapatnya ya gelap namun cukup mewakili O demikian to kuta malam hari dalam perjalanan menuju pantai Kuta kami melewati Legian Seminyak yang ramai dengan Musik musik dan bule serta wisatawan nongkrong dan jalan disepanjang jalan itu sehingga itu juga merupakan tontonan yang menarik. Orang nglihat orang maksudnya ngelihat orang jalan dan nongkrong dari banyak sekali suku dan agama kayaknya

Sampai malam kembali ke Villa kemudian Esoknya tanggal 25 Desember melaksanakan perjalanan ke Sanur Beach Kecek kecek sebentar sebab panas banget. kemudian makan siang di bawah pohon di pantai sanur terus nglanjutin perjalanan ke GWSnyebrang tol di Laut Bgurah Ray sampailah di GWS sebab banyak pengunjung antrian mau masuk begitu panjang kami keluar lagi menuju ke Pantai Pendawa

Pantai Pandawa ini Luar biasa pantai ini Jernih dan emang kelas International. 2 jam di Pantai Pendawa. Pantai ini tempat litoralnya berpasir putih dengan arus lambat sejajar pantai dari barat ke timur sehingga jikalau kita mengapung jalan sendiri ke timur mentas lagi jalan ditepi pantai mengapung lagi nganti mblenger sanggup juga nyewa bahtera jadi asik.

Dari pantai Pendawa segera pergi ke pantai Uluwatu melihat monyet. pantai ini profilnya sangat cantik namun nggak sanggup turun hanya kita melihatnya dari tebing tinggi.

Setelah cukup puas kami pindah ke pertunjukan Kecak
Sangat luar biasa pertunjukan kecak ini ........meski mahal namun puas sebab tarian magis ini emang Magic dengan panggung eksklusif horison maritim dengan penonton sepetrti di kolosium. Pertyunjukkan kurang lebih 1,5 jam penonton silentium terbawa oleh dongeng dan bunyi cak cak acak cak

Kami segera cari makan malam dan pulang ke villa di Kuta Utara

Esoknya tanggal 26 Desember bertepatan dengan Galungan sepanjang jalan penuh dengan janur melengkung sepanjang jalan Luar biasa
Dijakarta paling hanya sanggup ditemui di Balai Kartini Gat Su pas ada mantenan itupun hanya dua

Kami bawa semua barang masuk kendaraan beroda empat pindah ke Hotel yang ditengah kota Denpasar untuk mendekati sentra pulau bali Denpasar katanya ada Festival Budaya Bali sebab bertepatan dengan Galungan dan manis Galungan.
Segera sehabis beres cabut dari Villa eksklusif ke Garuda Wisnu Kencana didaerah Benoa bersahabat Universitas Udayana
Akhirnya hingga di GWS melihat patung (ngelihat Pathung kok bayar mahal) ...Akhirnya sanggup nonton patung kepala Wisnu , Burung Jatayu dan patung yang menjulang tinggi Wisnu dengan Jatayunya. Disini ternyata banyak yang ditonton tarian Film pemandangan alam maritim yah sesuai lah dengan karcisnya. 3,5  jam di GWS . Segera cabut ke Denpasar ke Art Center dan muter muter di Denpasar
gres pulang ke hotel di tempat Sesetan Denpasar

Esoknya pagi siap siap jalan ke Monkey Forest ...Luar biasa Bali mengelola Wisatawannya Munyuk kok okeh banget dan sopan nggak usah nyari monyetnya udah tiba sendiri. Lewat jalan setapak yang dilaluinya wisatawan bekerjsama olah raga namun tidak terasa sebab jalan setapak itu dibentuk indah sesuai alam jurang yang gemericik dengan dibentuk jembatan yang indah. dengan hiburan Munyuk yang lucu lucu cantik kalau aku menilainya ...Jangan mati dulu sebelum anda ke Monkey Forest pesen saya.

Dari Monkey Forest perjalanan aku lanjutkan ke Bedugul sebuah Pura besar yang persis menyerupai ada di uang lima puluh ribuan. disana seneng ngelihat keluarga pada selfi foto fot nganti mblenger

Karena masih sore dilanjutkan ke Kuta Beach nglihat Sunset katanya bagus. Emang cantik untuk anak muda banyak bule yang ora sopan do turu dengan matahari yang tak begitu panas

Setelah malem Balik ke hotel tidur sebab emang kecapekan

Esoknya tanggal 27 Desember aku bawa kendaraan beroda empat ke Bengkel Nissan di Ngurah Ray sebab udah diatas KM 1000 untuk pengecekan sebab surat gratisnya nggak ada ya mbayar ..nggak papa pokoknya di hati kondusif sehabis diputuskan layak jalan lagi oleh montir yang handal.

Sampai hotel kami cabut sebab sudah capek dan perbekalan menipis hahaha ....maklum jangan mesem ngenyek ya

Jam 12,00 Chek out kemudian ke Tanah Lot Pura Icon bali yang legendaris ...Photo photo lihat orang

Tepat jam 15.00 segera jalan pulang
Perjalan ke Gilimanuk hingga pelabuhan jam 19.00 tilpon dengan polisi setempat yang sebelumnya membantu sebab kalau pulang ke jawa tilpon dulu . Akhirnya kami dipandu masuk ke kapal dengan senang padahal investigasi emang ketat ...sampai di Ketapang kendaraan beroda empat eksklusif keluar nggak diperiksa lagi .....Emang jawa itu Demokratis sekali bebas masuk dan keluar berbda dengan Bali yang kayak Eropa investigasi dokumennya

Di Ketapang jam 4 pagi tanggal 28 Desember 2018

Dari ketapang segera jalan lagi terus semangat menelusuri jalan Deandles Panarukan kemudian jalan ke Situbondo dan hasilnya hingga probolinggo ....di kota ini muter muter nyari pintu Tol katanya dibuka tetapi nggak ketemu hasilnya lewat jalan biasa ke pasuruhan di pasuruhan makan kemudian nyari pintu Tol ketemu eksklusif ke Waru surabaya terus mojokerto dan keluar ke kertosono .....karena mau ke Tulung agung kalau nggak keluar eksklusif jakarta ,,,dari kertosono ke kediri terus ketulung agung ke rumah adik ...disana udah disuguhi pecel sama lodho ayam kampung serta teh panas anget ...wis koyo neng surgo

Disini lah kemudian dongeng banyak sekali kasus hingga hasilnya tidur dan besoknya kami gres pulang.

Tanggal 29 Desember kami pamit adik jalan lagi dari tulung agung ke kediri kemudian ke barat menuju caruban masuk tol
Pintu Tol ada di Wilangan Caruban nggeblas terus ke Jakarta ...

Terima kasih pak Joko Wi njenengan nggawe dalan kok tenanan mungkin njenengan isin yo karo Deandeles yang sudah sekian ratus tahun mbangun anyer panarukan ...mungkin yang lain juga isin namun nggak ngerti carane nggawe

Dengan Tol yang sanggup lebih cepat luar biasa dan tekanan bathin yang terkurangi
Simpangan bis yang ndlodog.
Pasar pasar yang rame
Becak sepeda dan motor nggak ada

misuh misuh wis ora maneh
biasane muni dancuk pendak limang menit
sekarang hanya memuji hebat emang Joko Wi
Pak Basuki juga OK

Sampai Rumah keluar Tol Cinere hasilnya 10 menit dari keluar tol hingga Rumah tanggal 30 Desember satu  hari menjelang tahun Baru

Alhamdullilah
Thanks God