Bentuk Akar

Bentuk akar merupakan salah satu teladan bilangan irrasional. Bentuk ini pada awalnya sering diasumsikan sebagai produk dari teorema Pythagoras.
Sebagai contoh:

Dalam hal ini berlaku : Untuk a dan n yaitu bilangan real tak negatif , maka


Bentuk akar dibagi dalam dua jenis, yakni
1. bentuk akar murni, misalnya

2. bentuk akar adonan yang merupakan hasil perkalian antara bilangan rasional dan irrasional, misalnya.

Namun beberapa bentuk akar sanggup disederhanakan, menyerupai diuraikan pada contoh-contoh soal berikut ini

01. Sederhanakanlah

Jawab

02. Sederhanakanlah
Jawab
 

Sifat-sifat operasi aljabar pada bentuk akar
Untuk a dan b bilangan real tak negatif serta m dan n yaitu bilangan real sembarang, maka berlaku


Untuk memahami uraian di atas, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini
03. Sederhanakanlah

Jawab

04. Sederhanakanlah

Jawab


Cara lain menyederhanakan bentuk akar yaitu menyederhanakan bentuk belahan yang memuat akar. Prosesnya yaitu dengan merasionalkan penyebut pecahan

Merasionalkan penyebut belahan sanggup dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dan penyebut dengan suatu bentuk tertentu sehingga penyebut belahan tersebut menjadi rasional. Terdapat dua bentuk pengali dalam hal ini, yaitu :
Bentuk 1

Untuk memahami uraian di atas, ikutilah contoh-contoh soal berikut ini
01. Sederhanakanlah
 
 Jawab

Sebelum membahas bentuk 2, terlebih dahulu akan dikenalkan bentuk akar konjugat dari suatu bentuk akar, yakni :
Jika hasil kali dua bentuk akar yaitu bilangan rasional, maka masing-masing dari kedua bentuk akar tersebut dinamakan faktor rasional atau bentuk akar konjugat dari bentuk akar yang lain
 
Dengan adanya bentuk konjugat ini, maka bentuk 2 sanggup dirumuskan sebagai:
Bentuk 2


Sebagai teladan :
01. Sederhanakanlah setiap bentuk akar berikut ini :
Jawab


02. Sederhanakanlah setiap bentuk akar berikut ini :
 Jawab