Penyebab kronologi insiden lempar jumrah di Mina yang menyebabkan ratusan korban jemaah haji meninggal tewas karena terinjak-injak dan berdesak-desakan ketika melakukan ritual ibadah melempar melontar Jumrah di mina seperti informasi yang dirilis di jpnn.com.
Dilansir dari Aljazeera, tragedi ini terjadi karena jamaah sudah sangat berdesak-desakan di cuaca panas. Karena hal itu, banyak jemaah yang tak kuat dan jatuh, terinjak-injak dan meninggal.
Pihak pertahanan sipil Arab Saudi menyebutkan, jumlah korban tewas sangat mungkin bertambah. Informasi terakhir update jemaah haji yang tewas meninggal dunia mencapai 453 orang dan 719 orang luka-luka karena musibah mina tahun 2015 ini.
Menurut Djamil selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menjelaskan terkait dengan informasi pemberitaan update tewasnya jamaah haji yang sedang menunaikan lempar jumrah seperti yang dilansir dari kompas.com.
Kronologis terjadinya musibah tragedi insiden mina terjadi di Jalan 204 saat rombongan haji melakukan prosesi lempar jumrah di Mina. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
"Ada serombongan jemaah haji yang jalan, tiba-tiba berhenti. Berdesakan, didesak dari belakang," kata Abdul Djamil.
Kementrian Agama Kemenag masih belum mengetahui apakah ada korban insiden itu yang berasal dari Indonesia. "Sudah digerakkan petugas operasi di Arafah dan Mina untuk menuju TKP (tempat kejadian perkara). Untuk mencari tahu menyangkut jemaah haji kita," ucap Djamil.
Daftar nama korban tewas tragedi lempar jumrah mina asal dari Indonesia masih belum bisa dikonfirmasi. Hanya berdasarkan informasi terakhir baru satu jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat kejadian melempar jumrah di Mina. Demikian pula dengan jamaah indonesia yang luka karena insiden ini.
Hotline musibah mina bagi keluarga di Indonesia bisa menghubungi hotline kemenlu yang bisa dihubungi : 081289009045 seperti informasi yang dilansir dari TVone.
Musibah jamaah haji itu terjadi saat ritual lempar jumroh di Mina, yang terletak sekitar dua mil dari Makkah. Jamaah sebelumnya berkumpul di tenda-tenda yang disediakan di Padang Arafah sebelum lempar jumroh.
"Insiden jamaah terinjak-injak terjadi di Mina, Direktorat Pertahanan Sipil sedang menangani masalah itu," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Brigjen Mansour al-Turki.
Dalam ritual lempar jumroh itu, jutaan jamaah berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina, lalu berkumpul di satu lokasi untuk melempar batu di tiga pilar di Mina. Insiden Mina ini terjadi untuk kesekian kalinya setelah pada tahun 2006 menewaskan sedikitnya sebanyak 363 orang.